Dengan sisa-sisa nyawa ku yang tadi sore di bawa ngebut oleh
si badak bercula satu itu si Adit akhirnya sampai juga di rumah ku.aku tinggal
bertiga disini bersama mama ku,dan adit.papah ku sudah cerai beberapa tahun
lalu saat kami berumur 4 tahun. Dirumah yang berlantai 2 bercat putih dengan
balkon diatasnya juga di situ pula letak kamarku dan sebuah taman kecil
dibelakangnya.
sungguh sangat sepi
kalau hanya kami bertiga,Kadang aku rindu dengan papah.
Aku pun turun dulu untuk membuka gerbang dan menuju teras
rumah.
Setelah melepaskan sepatu kami di teras rumah,mama
menghampiriku dengan memegang sebuah kertas,hmm..sudah kuduga pasti kertas
belanja bulanan -_- .
“eh ma!”.sahut Adit dan mencium tangan mama.
“hai,ma!”.sahut ku pula dan mencium juga tangan mama.
“eh eh,,kalian ini masa nyium tangan barengan gitu,geli mama
jadinya,sudah ah!”.jawab mama sambil mengibaskan tanganya.
“itu..apaan ma?”.tanya Adit
“eh iya,,ini mama mau minta tolong,nanti abis mandi dan
makan.kalian ke supermarket yah beli belanja bulanan!”.suruhnya
Adit lalu menatap
muka ku dengan wajah pura pura lelah dan memberikan ku sebuah tatapan yang
berarti aku saja yang harus belanja.Aku pelototi saja matanya kembali.
“eh ia ia Adi ,bercanda kok”.celetuk Adit di sampingku
“ah sudah sudah sanah! Masuk kedalem,sudah mau malem!”.
“iya maaa!”.jawab ku dan Adit berbarengan.
Aku naik kelantai atas menuju kamar ku dan membawa 2
tas,satu tas ku ,dan yang satu lagi tas nya Adit-_- .ku lihat dia langsung
masuk ke kamar mandi dan melupakan ku begitu saja..awas aja lu dit.HA!
Aku dan adit sekamar,bukan karena tak ada kamar lagi
yah,rumah ini punya 5 kamar, 3 di lantai
atas,dan 2 di lantai bawah,,umur sudah 15 tahun segini Adit masih saja maksa tidur
dikamarku.alasannya karena Adit walau takut cicak,,ssttt…dia juga takut kegelapan.Ewh.
Setelah malam tiba ,aku dan Adit yang sudah mandi dan makan
ini bersiap pergi ke supermarket dan sedang mempersiapkan motor kami di halaman
depan rumah.
“sinih gw aja yang bawa motor,lo dibelakang yah adi
kalimayaaa!”.cetus Adit
“heh,,lu kira gue batu akik?hah?”.tanya ku
Dia hanya tertawa,kami pun berangkat menuju supermarket..jam
sudah menunjuk pukul 8 malam.suasana perumahan kalo jam segini memang sudah
sepi,hanya beberapa motor saja yang lalu lalang.
sampai di separuh
perjalanan.tiba-tiba
“eh adit,,kok ke sini?perasaan jalannya bukan ke sini
geh?”.sergah ku padanya dibalik punggungnya
“masa sih?”.tanya Adit keheranan menatapku lewat spion
kanan.
“lu tau jalannya gak sih?”.tanya ku pada Adit
“kaga…..!”’.jawabnya singkat
“……………………..”.jawab ku membisu dan menjitak kepalanya.
“weeew…iya iya nih lo aja yang bawa!”.jawabnya tanpa rasa gak bersalah
“kamfreeeeetttt…..Bayi Da’jjal !”.geram ku
KENAPA KAU MENGIRIMKU SAUDARA KEMBAR YANG PE’A NYA GAK
KETULUNGAN YA TUHANNN !! *apes apees*.moga hari malam ini gak ada yang bikin
kesel lagi..amin
Setelah sampai di supermarket,aku memarkirkan motor ku dan bergegas
masuk tak menghiraukan Adit yang berlari kecil mengikuti ku.saat membuka pintu
kaca,kami di sambut hangat oleh si mbak SPG lumayan cantik,cantik banget
malah,,weeeh bikin ngeces gue aja .
Aku pun segera menuju rak besar penuh berbagai jenis
perlengkapan mandi,dan membaca daftar belanjaan ku yang panjangnya melebihi panjang
bulu ketiaknya aliando *Euh*.
Lalu mengambil troli besi,dan mengambil barang
yang dibutuhkan.aku menyipitkan mataku membaca merek merek sabun dan sampo
,buset dah ribet banget sumpah.aku keheranan membandingkan dua merek sabun yang
sama-sama bagus,akupun bertanya pada Adit dibelakang ku
“Adit,,liat geh menurut lu bagusan yang antiseptic atau yang
sekedar bikin kulit halus aja?”.tanya ku
“eh tapi yang ini juga bagus sih dit,,jadi yang mana
dong?”.tanya ku lagi tanpa menoleh kebelakangnya
Aku curiga sedari tadi aku ngomong,Adit gak jawab-jawab. ibu
ibu yang berada sama di rak ini melihatku keheranan.wah,,ada yang gak beres
nih.
“dit?...Adit?”.tanya ku lagi tanpa menoleh untuk memastikan
dia masih berada dibelakangku atau tidak
Namun,saat ku menoleh ke belakang,,
“MASYAALLAAAH!!!!!”.teriaku kencang sehingga mengagetkan ibu
ibu tadi.dengan greget aku menghampiri Adit yang ternyata oh ternyata sedang
berbincang-bincang dengan Mbak-mbak SPG tadi.
“heh…kurang asem lu yah,,bukannya bantuin gue,lu malah
asik-asikan ngobrol,hadooh ampun gustii ampuun”.cetus ku menyerah dan menjitak
kepala tuh si tokek.ternyata doa ku tadi belom dikabulkan
“adaw…kamfreet,,sialan lo…”.jawabnya
“Wooooy…kaca mana kacaaa!!!”.cetusku dengan sangat sangat
jengkel
Mbak-mbak SPG cantik yang buat ku hamper ngeces tadi
kemudian kabur menuju meja kasir karna panic melihatku memarahi adik pe’a ku
itu
“weeew..iyak maaf yak,,,yaudah ayoo belanja lagi”.jawabnya
tanpa perasaan :’)
Hadooooooh,,,golok mana golook?.gerutu ku dalam hati
Kami pun keliling dari rak ke rak disitu juga ada seorang
cowok seusia kami sepertinya,wajahnya agak mirip kami.ku alihkan penglihatan ku
ke troli ku kok dari tadi gak nambah
nambah ya?perasaan selama aku memilah dan meimilih aku langsung menaruhnya di
troli itu.curiga gue sama Adit,atau jangan-jangan?...waahh…dengan sigap aku
segera mengambil botol Fanta yang berukuran besar di rak sebelahku dengan kedua
tanganku kemudian berancang-ancang menghantamnya.
“eheh,,iya iya maaf!...adi gw mau periksa motor dolooo
yaaaa!!”.serunya dengan lantang kemudian kabur begitu saja keluar supermarket.
“AAAAAAAAAaaaaaaaaRRRRgggHHh…kamrreeeet ..terus gue harus
ngambilin belanjaan lagi gituuu HAAA!!!!”.gerutuku kencang dan membuat si cowok
tadi keheranan.
aku berdiam pasrah meladeni adik kembar pe’a itu dan dengan sangat berat hati aku mengambil belanjaan yang ternyata di taruh kembali diam diam oleh si adit.
Dengan susah payah aku mencari benda benda itu lagi,disaat
melelahkan ini,,tiba-tiba seorang cowok seusia ku tadi yang berwajah dingin nan
angkuh khas orang kaya yang sombong.tapi dibalik sikapnya itu,kulitnya putih
sepertiku kontras dengan pakaiannya.kalau
sekilas,mungkin dia terlihat sepertiku namun ia lebih tinggi.
“sinih gue bantuin nyari belanjaan elo!”.tanyanya
menghampiri ku dia memakai pakaian serba hitam-hitam.lo mau nyelawat apa
belanja..haha
“kok lu tahu?gak usah,,makasih”.sergahku
“heleh,,kalo ditolong orang gak usah pura pura goblok,sinih
mana daftar belanjanya,gue tahu lah orang dari tadi elo gerutu gerutu sendiri!”.
cetusnya dan tanpa seizin ku mengambil kertas daftar belanja itu.aku hanya
terdiam mendengar kata-katanya tadi yang sangat sangat nyeleniiit.anyeeeeeng
“iya juga sih!”.jawabku dan mulai mencari belanjaan tadi.
Setelah selesai belanja,aku berterima kasih kepadanya dan hendak
mengulurkan tanganku untuk berjabatan.
“gak usah pegang gue,,lo gak kenal gue,so…gue udah
“sama-sama”.! Jawabnya
Ck…nih orang pengen gue rebus rasanya.
“yaudah,”terimakasih”. jawabku singkat dan segera menjauh
dari pandangannya yang sangat sombong itu.aneh tuh cowok autis,lo pikir dunia
ini asset bokap lo?.
seperti yang ku bilang tadi aku lihat wajahnya agak sedikit
mirip dengan aku dan Adit,namun dia juga mempunyai rambut yang berwarna agak
kecoklatan alami.
Akupun segera berjalan menuju kasir.
“cukup ini aja mas?”.tanya mbak SPG tadi
“cukup,mbak”.jawabku
“mau sekalian beli CD cherrybelle?”.tanyanya lagi
“engaaak mbak,,mau cherrybelle kek mau bellek kek,,gak mauu!”.sahut
ku ketus kali ini sedikit mengurangi kadar kecantikannya.
“totalnya 785.400 rupiah,uangnya 800.000 rupiah kembalinya
14.600,yang 600 nya mau ke permen nin?”.tanyanya lagi
“enggaaaak embaaaak…..”.cetusku lagi makin nyolot dan
memutar bola mataku.
“ish,ganteng ganteng sih medit,Ewh”.Gerutunya
“apah?lu bilang gue apa?”.ancam ku dan mengepal tangan ku
siap siap menonjok mukanya.kesel gue abisnya -_- okay,kali ini kadar
kecantikannya sudah luntur.
“hehe…gak kok mas,bercanda..ini
belanjaannya,terimakasih!”.ucapnya dengan sok imut,Yeaaks,,payah!
“sama-sama”.jawab ku dan mengedipkan mataku yang kata orang
orang sanggup membuat wanita luluh,dan benar saja.mbak SPG tadi langsung
menunduk malu.
Aku pun mengambil belanjaan ku dan segera pergi keluar dari
supermarket ini,fyuuh.kenapa coba hari ini bikin gue kesel aja, demi tokek yang
tengkurap…gak lagi lagi deh gue ke sini lagi..fak!
Namun,saat ku menuju motorku. lagi- lagi ada saja yang membuatku
tambah kesal saat melihat Adit sedang menggoda gadis seusia kami yang baru
memarkirkan motornya,kerasukan setan ganjen apa lo?!.tadi
dia udah salah juga malah main kabur-kabur aja.
“aaaawww….anyeeeng….aw..sakit
bego!”.seru Adit dan memegang-megang jidatnya yang kesakitan
“rasaain loo…”.jawabku dan segera mengambil kunci motor di
tangan Adit dan menyalakan motor.
aku lempar jidad nya tadi pakai batu kerikil,aku
pun segera jalan meninggalkan adit yang kesakitan,gak apa apa jahat sekali kali
boleh ko :0 .
“eh eh,,,, diiii…tunggu gw Woooooyyyy Adiiiiii!!”.serunya
berlari cepat menghampiriku namun ia
terlambat sehingga aku sudah memacu motorku ke jalan raya.dan meningalinya.
“BODOOO AMAAAATTT!!!!!”.seruku kesal kepadanya yang sedang
berlari mengejar motorku yang kupacu kencang
Kulihat spion ku,dan melihat adit
berhenti kelelahan mengejarku ku dan ku lihat juga gadis tadi menghampirinya.
BODOOOO,ADIIT BODOOO..gue udah capek dikerjain lo habis
habisaaan.SE-TE-RAH.BYE!
Saat sampai digerbang rumah,aku turun dulu untuk membuka
gerang. kemudian masuk ke garagasi, aku pun turun lagi dengan menggendong
belanjaan yang beratnya naudzubillah.ku buka pintu ku dan masuk dengan gontai.
“eh Adi, Aditnya mana?”.tanya mama mengagetkan ku dari arah
dapur dan menghampiriku dengan cemas.
“eh-ehmm..ini ma…Adit…Adit…digondol kucing”.aduh ini alesan
bego bangeettt yak -_-
“hah?maksud kamu?!”.tanya nya lagi dengan ternganga
“eheh…Adit aku tinggalin tadi di supermarket, abisnya dia
bikin aku kesel mulu yaudah aku tinggalin aja!”.jawabku berusaha tenang dan
segera perlahan menuju tangga.
“haduh,Adi..gimana sih kamu,dia kan gak tahu jalan”.ucapnya
pasrah dan menghempaskan tubuhnya di sofa.
aku gak hiraukan lagi dan langsung menaiki tangga dan masuk
ke kamarku
Ku buka pintu kamar
ku dan aku pun menghempaskan tubuhku di kasur.Adit belum pulang juga,padahal
jam sudah 10;15 Malam,aku jadi khawatir.kemana
dia?kok belum pulang,ah ini memang salah ku..bego begoooo.perasaan ku cemas dan
berharap agar tuhan menolongnya..gue gelisah gak bisa tidur ngebayangin nasib
adit,siapa tahu dia di gondol kucing beneran?atau- atau di sekap banci?ah gak
mungkin, tapi kalo di sekap banci gue setuju banget,haha!
“tin..tin!”. suara klakson motor di halaman depan rumah
mengagetkan lamunanku ,karna penasaran aku pun
berlari menuju jendela kamar ku yang menghadap kedepan halaman rumah dan
mengintip di balik hordeng, aku lihat adit di bonceng sama gadis yang ia temui di
supermarket tadi dan aku lihat juga mama keluar rumah untuk membukakan
gerbang.gue juga kayak pernah lihat tuh cewek,kayaknya dia juga satu komplek.
Mereka pun berbincang-bincang sebentar dan si cewek itupun
pamit ,ku perhatikan muka Adit kayak panic banget .gue memang salah dit tadi
ninggalin lu,maaf yah dit gue emang jaim.
saat ku sedang melihat wajahnya diam diam,tiba-tiba dia
menolehkan pandangnya ke jendela kamar.Whaaat??dia lihat gue?oh shiit…buru-buru
ku tutup hordengnya dan berlari kucar kacir ke kasur dan pura pura
tidur,sial…ketangkap basah gue…
Tak berapa lama, pintu kamar pun terbuka. aku tahu itu pasti
Adit,aku pura-pura memejamkan mataku.
Ku intip adit langsung menghempaskan tubuhnya ke samping
ku,aneh sepertinya dia sangat lelah sekali.
Kami pun tidur saling membelakangi dan tak menyapa satu sama
lain,lebih baik aku tidur saja karna besok kami akan mulai MOS.
Stoooopppp!! Nyambung ke chapter 3 ya kaka ..pokonya kalo gak
dapet komen gak bakal gue update *ancem* makasih udah mau baca :* :p see
ya~~~~~.